7 Penyakit Komplikasi Akibat Diabetes Tipe-2 yang Bisa Anda Hindari




7 Penyakit Komplikasi Akibat Diabetes Tipe-2 yang Bisa Anda Hindari
Jika penyakit diabetes tipe-2 yang mungkin tengah anda derita saat ini tidak cukup mendapatkan perhatian, maka bisa memberikan efek negatif terhadap tubuh anda secara keseluruhan. Menurut William Sullivan, MD, seorang dokter senior di Joslin Diabetes Center dan asisten profesor kedokteran di Harvard Medical School, Boston, mengatakan bahwa serangan jantung, gagal ginjal, masalah penglihatan, hingga kerusakan saraf merupakan 4 dari sedikitnya gangguan kesehatan yang disebabkan oleh diabetes tipe-2 jika tidak dikelola dengan baik.
Dengan begitu, William menyarankan bagi siapa saja yang tengah menderita diabetes tipe-2 untuk selalu berolahraga secara teratur dan memiliki gaya hidup yang sehat agar terhindar dari komplikasi tersebut. Kabar baiknya, anda pun bisa mencegah beberapa komplikasi mengerikan yang disebabkan oleh penyakit diabetes tipe-2 datang kepada anda, bahkan dimulai dari hari ini.

  • Tekanan Darah Tinggi

Kadar gula darah yang tinggi di dalam aliran darah anda dapat menyebabkan darah menjadi menebal, sehingga memaksa jantung untuk bekerja lebih keras untuk memompanya. Faktanya, tekanan darah tinggi telah menjadi komplikasi umum yang dialami oleh para penderita diabetes tipe-2. Bahkan menurut American Diabetes Association mengatakan bahwa sebanyak 70% orang dewasa dengan diabetes tipe-2 mengalaminya. Kondisi ini tentu sangatlah berbahaya karena bisa menyebabkan anda terkena serangan jantung, stroke, masalah penglihatan, hingga penyakit ginjal.
Untuk mencegahnya, cobalah untuk mengatur asupan makanan dengan kadar indeks glikemik rendah demi membantu mengurangi tekanan darah ketika anda tengah menderita diabetes tipe-2. Selain itu, dapatkan pula pola makan sehat seperti mengurangi asupan natrium, mengontrol stres, dan berolahraga secara teratur.
  • Penyakit Jantung

Para penderita diabetes tipe-2 memiliki tingkat resiko terkena serangan jantung yang sama dengan mereka yang telah mengalami serangan jantung sebelumnya. Pencegahan bisa dilakukan dengan mengatur tekanan darah seperti yang telah dijelaskan di atas, mengatur kadar kolesterol, hingga berhenti merokok secara total.
  • Stroke

Kebanyakan stroke terjadi ketika gumpalan darah menghalangi pembuluh darah di dalam atau menuju ke otak. Bagi anda yang tengah menderita diabetes tipe-2 tentu memiliki resiko yang sangat besar terkena serangan otak ini. Untungnya, beberapa cara bisa anda lakukan untuk terhindar dari stroke seperti mengontrol kadar gula darah dan tekanan darah, menjaga berat badan, berolahraga secara teratur, dan tidak merokok.
  • Gagal Ginjal

Diabetes tipe-2 telah menjadi penyebab utama seseorang terkena gagal ginjal bahkan hingga 40%. Kondisi ini terjadi ketika ginjal anda tidak mampu menyaring limbah dan cairan di dalam darah anda. Jika kerusakan tersebut terus berlanjut, kemungkinan anda harus menjalani transplantasi ginjal.
American  Diabetes Association menyarankan anda untuk mendapatkan pemeriksaan protein dalam urin secara rutin. Mendapatkan kontrol diabetes yang baik seperti mengurangi asupan gula, menjaga berat badan, berolahraga, dan mendapatkan perawatan dari dokter juga dapat mencegah anda mengalami gagal ginja akibat diabetes tipe-2.
  • Masalah Penglihatan

Beberapa komplikasi penglihatan juga dapat terjadi ketika anda menderita diabetes tipe-2, dan yang paling umum adalah retinopati diabetes. Seiring waktu, kadar gula darah anda bisa merusak pembuluh darah di mata. Jika tetap dibiarkan, maka retinopati diabetes dapat merusak daya penglihatan hingga kebutaan. Karena retinopati diabetes tidak dapat terdeteksi hingga mencapai tahap lanjut, mendapatkan pemeriksaan mata setahun sekali menjadi sebuah keharusan bagi anda yang tengah menderita diabetes tipe-2.
  • Kerusakan Saraf

Kadar gula darah yang meningkat secara kronis juga dapat merusak saraf anda, atau lebih dikenal dengan istilah neuropati. Sekitar setengah dari orang-orang penderita diabetes mengalami kondisi ini, dimana gejalanya berupa kesemutan atau sensasi terbakar, hingga hilangnya indera perasa.
Menjaga kadar gula darah mampu mencegah anda terkena kerusakan saraf atau mengurangi gejala-gejalanya bermunculan. Sekali anda menderita kerusakan saraf yang diakibatkan oleh diabetes tipe-2, maka disarankan untuk selalu mendapatkan pemeriksaan dokter sesering mungkin.
  • Infeksi

Sekali anda terkena kerusakan saraf, maka resiko anda terkena infeksi juga akan semakin meningkat karena tidak mampu merasakan luka, terutama di area kaki. Pastikan untuk selalu mengenakan alas kaki setiap saat untuk mencegah luka yang tidak diinginkan yang bisa menyebabkan anda terkena infeksi.